Yang Terbaik
Oleh:Wildan Prima J.P.
Namaku Hyde Ashura aku merupakan anak campuran atau bisa
dibilang blesteran.karena ayahku orang Inggris sedangkan ibuku orang
jepang.Aku tinggal di Inggris.aku bersekolah di sebuah sekolah dasar yang
bernama British Elementary school.Aku selalu bekerja keras dalam meraih apapun yang ingin
kucapai.Walau pun aku sering dianggap orang yang agresif.Meskipun
begitu,aku berhasil lulus dari SD,SMP,dan SMAku dengan nilai yang terbilang
lumayan .Aku akhirnya berhasil diterima di sebuah universitas yang memiliki
nama British University.
Aku telah lama mengagumi universitas itu dan aku sangat
ingin belajar di sana.Di universitas,aku tidur satu kamar dengan Randy.Randy
merupakan anak yang ingin eksis dalam pergaulan di sekolah,dia juga satu
jurusan denganku.Selain itu aku juga mendapatkan 3 teman baik ,yaitu Exo,Rown,dan
Moie.Pagi hari ini aku memulai aktivitasku dengan mengikuti pelajaran pertamaku
di universitas.Pada saat pertama kali memasuki kelas,seorang siswa masuk dan
mengejutkan semua siswa yang ada di kelas.
“Selamat
pagi,semuanya”sapa siswa itu dengan santai.
“Siapa
namamu,nak?”kata pak guru dengan sabar.
“Namaku John.”jawab anak itu singkat
Anak itu duduk dengan sombong di kursinya.Aku tidak
mengira anak itu ternyata sangat cerdas.Aku bertekad mengalahkan anak itu.Hari
demi hari,aku lewati dengan belajar dengan giat.Hari ini Randy mengajakku ke
sebuah pesta di universitas namun,aku menolak karena aku harus belajar.
“Hyde,ayo
kita pergi ke pesta!”ajak Randy.
“Terimakasih
Randy,tetapi aku harus belajar.” jawabku dengan nada halus.
“Kenapa sih,kau
selalu belajar dan belajar terus?,apa kau tidak merasa bosan belajar terus?” tanya
Randy sedih.
“Jika kita gagal pada
ujian akhir,maka selesai sudah.” tegasku dengan nada mengancam.
Randy akhirnya,pergi ke pesta seorang diri.Besoknya,aku
pergi ke kelas dan mengikuti pelajaran.Berkat kerja kerasku,aku bisa
mendapatkan nilai yang memuaskan dalam ujian pertama.Keesokan
harinya,akumengikuti pelajaran seperti biasanya.Anak itu sepertinya mulai dapat
kukalahkan.Pada waktu itu aku dan John sempat bertengkar.Saat bertengkar kami
tidak sengaja merusak sebuah penghargaan sekolah.Rektor universitas memanggil
kami dan meminta kami untuk menjalani hukuman
dengan mengulangi kuliah dari semester awal.Hal itu membuatku tertekan.Aku pun
sempat Berhari – hari di kamar.
Pada suatu hari,universitas mangadakan sebuah
perlombaan.Aku dan kawan – kawanku mengikuti perlombaan tersebut.Kami telah
menyusun strategi untuk memenangkan perlombaan tersebut.Hari ini perlombaannya
akan dimulai pada pagi ini.Tetapi,pada saat lomba akan dimulai Moie harus
pulang karena ibunya sakit..Pada saat itu kami sangat kebingungan karena,tidak
ada pengganti Moie.Tiba – tiba John datang dan ingin menggantikan Moie.Aku
sebenarnya tidak suka kalau John mengikuti timku karena dia merupakan anak yang
sombong.Tetapi,hal ini terpaksa kulakukan demi teman-temanku. Babak demi babak kami
lewati dengan susah payah.Pada babak penentuan aku mengatur giliran pada timku
“Aku yang pertama,Exo yang kedua,Rown yang ketiga,John
yang terakhir.” perintah Edo.
“Tidak,Hyde saja yang terakhir karena dia yang memimpin
regu ini ” kata John tenang.
Meskipun,itu usul dari John kami Menyetujui usul John.Akhirnya,kami
susun strategi kami untuk menjuarai perlombaan ini.Dengan susah payah
akhirnya,kami dapat menyelesaikan perlombaan dengan kemenangan yang manis.Kami
sangat bahagia karena dapat menjuarai lomba ini.Tetapi,hal tak diduga telah
terjadi.John Akhirnya mengakui bahwa dia telah melakukan kecurangan dengan
menyembunyikan sebuah alat untuk mempermudah giliranku.Hal ini membuat rektor
universitas marah.Aku dan John dipanggil
ke ruang rektor.Pak rektor memarahiku dan John dimarahi habis-habisan.Lalu,rektor
mengeluarkan kami dari universitas.Sebelum kami pergi kami menyempatkan untuk
berpamitan dengan Exo,Rown,dan Moei.
Awalnya,aku dan John saling bermusuhan.Tetapi lama – lama
aku mulai dapat bekerja sama dengan John.Kami mulai mencari tempat untuk bekerja.Walaupun
kami belum tamat dari perguruan tinggi tetapi,kami dapat mempunyai pekerjaan
walaupun,pekerjaan kecil – kecilan.Pada suatu hari,John mengajakku mencari
pekerjaan pada bidang surat menyurat.
“Hyde,kita bisa melamar pekerjaan di bidang surat
menyurat”kata John sambil membaca koran lowongan pekerjaan.
“Oke,aku mensetujui usulmu”jawabku dengan singkat.
Kami pun melamar pekerjaan bersama sama.Akhirnya,kami
diterima di pekerjaan bidang surat menyurat.Bulan demi bulan kami lewati dengan
melakukan pekerjaan kami.Kerja keras kami tidak sia – sia berkat kami daerah
kami mendapat penghargaan “Surat paling banyak terkirim.”Lama – lama kami bosan
dengan pekerjaan surat menyurat.
“Hyde,ayo kita mencari pekerjaan yang lainnya,aku sudah
bosan.” kata John dengan perasaan bosan.
“Baiklah.” jawabku singkat
Lagi-lagi kami mencari pekerjaan di koran harian.Kami
mendapatkan kerja lain yaitu,sebagai pramusaji di sebuah restoran.Berkat usaha
kami,restoran yang kami layani mendapatkan penghargaan “Restoran kilat”.Karena,pengunjung
tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan makanan di meja mereka masing –
masing.Lagi – lagi kami mulai bosan dengan pekerjaan kami ini.Karena “Bikin
capek”.Soalnya,di restoran kami hanya mengantarkan pesanan ke meja pelanggan.Kami
mencari pekerjaan yang lebih tidak membosankan melalui Internet.Kami diterima
di sebuah perusahaan sumber tenaga listrik di kota walau,hanya sebagai tukang
kebersihan.Pekerjaan kami sebagai petugas kebersihan bagiku dan John kurang
menyenangkan.karena kami harus berperang dengan tugas yang tidak
menyenangkan yaitu,membersihkan toilet,kaca,dan lantai.Tetapi,lama – lama kami tidak
menyukai pekerjaan kami.
“Hyde,apa kau suka
mengerjakan pekerjaan ini?” Tanya John.
“Sebenarnya aku agak
tidak suka dengan pekerjaan ini” Sahutku.
“Aku sebenarnya juga tidak menyukai pekerjaan ini,apa
kita akan mencari pekerjaan lagi?” Tanya John dengan sedih.
Kami
hamper saja mengundurkan diri ke produser perusahaan.Tetapi hal tak terduga pun
terjadi.Producer perusahaan malah menawari kami pekerjaan baru.Kami pun mendapatkan
pekerjaan dengan jabatan yang lebih tinggi yaitu sebagai pengantar laporan bagi
para pekerja.Aku mulai menyukai pekerjaan ini.Karena, aku tidak berhadapan lagi
dengan tugas membersihkan kamar mandi yang baunya “minta ampun!”.Kami mengerjakan
pekerjaan kami dengan senang hati.Berbulan – bulan kami bekerja.Akhirnya,tahun
telah berganti.Kami pun mendapatkan cuti meski hanya 1 bulan.Akibat kami
mendapatkan cuti kami tidak mempunyai tempat
tinggal.Karena,sebelumnya kami tinggal di perusahaan.Aku dan John sempat panic dan
bingung ingin mencari tempat tinggal dimana.Namun kami tidak menduga bahwa kami
bertemu dengan Moei.Moei pun membiarkan kami tinggal di kost milik Moie.Ternyata,lokasi
kost milik Moei dekat dengan toko besar milik Exo.Suatu hari kami mengunjungi
toko besar milik Exo.Awalnya Exo kaget melihat kami.Karena melihat kami datang
ke rumahnya.Aku dan John Berbincang – bincang dengan Exo.Setelah lama kami
berbincang – bincang panjang lebar,kami
pun ingin pulang ke kost milik
Moei dan berpamitan dengan Exo.Sebelum kami pulang Exo memberitahu kami Alamat rumah
Rown.
“Hai,kalian tidak tau kalau Rown telah mengembangkan
perusahaan yang sangat besar” Jelas Exo.
“Masa?” Tanyaku.
“Huh,kau tak percaya kata – kataku ?” Bentak Exo
dengan dahinya yang sedikit mengkerut.
“Memang,diakan mudah takut kalau mencoba sesuatu.” Jawabku dengan nada yang
sedikit terdengar meledek.
“Kalau tidak percaya kalian bisa datang kerumah
Rown,Ini alamat rumahnya.” Jawab Exo.
Setelah kami menerima alamat Rumah
Rown kami,mendatangi rumah Rown
Ternyata kata Exo benar,Rown telah
mendirikan sebuah perusahaan yang besar yang berada di samping
apartemennya.setelah kami berbincang – bincang dengan Rown, dia menyatakan
bahwa perushaannya akan bekerja sama dengan perusahaan tempat Aku dan John
bekerja.Seharian aku dan John mengunjungi teman lama kami,kami pulang ke kost
Moei dan bersiap akan kembali ke tempat kerja kami.Setelah tiba di Perusahaan
produser perusahaan menawari kami pekerjaan yang lebih tinggi yaitu sebagai
karyawan.Awalnya,kami terkejut tetapi kami senang atas penawaran produser.
“Hyde,kenapa kita bisa jadi karyawan yang sukses kayak
gini?” Tanya John penasaran
“Itu karena Kita…YANG TERBAIK.” Jawabku dengan
mengacungkan jempol.