Nama : Moh. Fanny Ridho W.
Kelas : 8D No. : 07
Muhammad bin Musa al-Khawarizmi
Muhammad bin Musa al-Khawarizmi biasa disebut Al-Khawaritzmi adalah seorang ahli
matematika, astronomi, astrologi. Beliau lahir sekitar tahun 780 Masehi di
Khwarizm (sekarang Khiva, Uzbekistan) dan wafat sekitar tahun 850 Masehi di
Baghdad Irak. Selama hidupnya, Al-Khawarizmi bekerja sebagai dosen di Sekolah
Kehormatan di Baghdad, yang didirikan oleh Khalifah Bani Abbasiyah Al-Ma'mun, tempat
beliau belajar ilmu alam dan matematika, termasuk mempelajari terjemahan manuskrip
Sanskerta dan Yunani.
Kontribusi Al-Khawarizmi tidak hanya berdampak pada
matematika saja, tetapi juga dalam kebahasaan. Kata algoritma diambil dari kata
Algorismi, pelatinan dari nama Al-Khawarizmi. Nama AlKhawarizmi juga di
serap dalam bahasa Spanyol Guarismo dan dalam bahasa Portugis, Algarismo
yang berarti digit. Di Inggris menggunakan istilah algoritm,
sedangkan di Spanyol guarismo, dan algarismo di Portugal.
Kata Aljabar berasal dari kata al-Jabr,
satu dari dua operasi dalam matematika untuk menyelesaikan notasi kuadrat, yang
tercantum dalam buku beliau yang berjudul “alKitab al-mukhtasar fi hisab
al-jabr wa'l muqabala” atau "Buku Rangkuman untuk Kalkulasi
dengan Melengkapakan dan Menyeimbangkan” yang ditulis pada tahun 820 Masehi.
Buku pertama Al-Khawarizmi yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Latin
dikenal sebagai Liber algebrae et almucabala oleh Robert dari Chester
(Segovia, 1145) dan juga oleh Gerardus dari Cremona pada abad ke-12.
Karena pengaruhnya yang besar di bidang aljabar, Al
Khawarizmi dijuluki sebagai Bapak Aljabar. Namun, julukan itu diberikan
pula pada Diophantus, seorang ilmuwan dari Yunani kuno. Al Khawarizmi
diperkirakan meninggal sekitar 850 Masehi. Namun, karya-karya besarnya masih
terus berkembang dan banyak dipelajari hingga saat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar