Senang Menggapai Cita-cita
Bersama
Oleh: Abhiseka
Pagi hari begitu cerahnya. Bella Kielastie
Ramadhan yang akan berangkat ke sekolah barunya, ditemani oleh sang ayah untuk
berangkat ke sekolah barunya itu, di jalan ia melupakan buku pelajaran akhirnya
ia dan ayahnya kembali kerumah untuk mengambil buku. Setelah mengambil buku ia
langsung berangkat ke sekolahdi jalan bertemu dengan sahabat sejatinya sejak
dari TK (Taman Kanak-kanak), ia tak ingin sahabatnya itu berdiri sendiri
menunggu kendaraan yang akan membawanya ke sekolah, akhirnya Bella pun mengajak
sahabatnya (Zara) untuk ikut Bella ke sekolah bersama,
“Zara, ikut denganku yuk!” Bella meminta,
“Emmhh. Boleh,
sebelumnya makasih ya!” Zara menjawab,
“Iya gak masalah, ayo cepet naik, nanti
kesiangan,” pinta Bella kembali. Dengan menaikki kendaraan ayahnya Bella,
mereka pun pergi ke sekolah.
Sesampainya di sekolah Bella dan Zara
berpisah, karena kelas mereka berbeda. Bella ikut bersama Gytra dan Bunga
(teman Bella sejak SD), kebetulan kelas mereka sama. Gytra dan Bunga sebangku,
sedangkan Bella bingung mau duduk bersama siapa, tak lama dari Bella memasuki
ruangan kelas, ada seorang perempuan yang menghampirinya,
“Hei, bolehkan
aku duduk bersamamu, aku gak ada temen nih?” tanya perempuan tadi.
“Boleh, kita
mau duduk di mana?” jawab Bella,
“Emmhh. kita duduk di situ aja yukk,” pinta
perempuan tadi,
“boleh” kata Bella. Akhirnya Bella tidak
kebingungan lagi.
“nama kamu siapa?” Tanya Bella,
“namaku Dita, kalau kamu siapa?” jawab
perempuan tadi,
ohh ternyata nama perempuan tadi , Dita.
ohh ternyata nama perempuan tadi , Dita.
“Aku
Bella, senang berkenalan denganmu!” jawab Bella,
“Ohh. Bella senang juga berkenalan denganmu.” Dita berkata.
“Ohh. Bella senang juga berkenalan denganmu.” Dita berkata.
Keesokan harinya, mereka sudah berada di
sekolah sejak pukul 06.30 pagi, mereka begitu bersemangat hari ini mereka
belajar bersama sebelum bel berbunyi, padahal jam pembelajaran pertama masih
lama sekitar pukul 07. 15 pagi. Bell masuk berbunyi, waktunya pembelajaran
pertama dimulai, tapi bukan pembelajaran pertama yang dimulai hari ini, malah
guru kelas yang masuk ke kelas mereka. Guru kelas memberikan beberapa tata cara
yang harus dilakukan untuk belajar di sekolah tersebut.
1 BULAN KEMUDIAN…
Tengah bulan penuh keikhlasan dan kesabaran yaitu Bulan Ramadhan, hari ini Dita ulang tahun, dan 4 hari dari ulang tahun Dita adalah hari ulang tahun Bella. Tapi Dita bukan mendapat kebahagiaan malah mendapat kesialan,
Bella meminta,
“Dit, aku pindah duduk ya sama orang itu?”
Dita tak kuasa mendengar permintaan dari Bella,
“iya, boleh” jawab Dita, walau hatinya yang
paling dalam sangat sakit,
Dita memang
pempunyai hati yang mulia. Menyambung pembicaraan yang diatas, mereka berjanji
akan bertukar kado setelah liburan bulan ini
1 MINGGU KEMUDIAN SETELAH LIBURAN BULAN
RAMADHAN.
Pagi-pagi Dita datang ke sekolah karena ingin menerima kado dari Bella, sedangkan Bella datang siang, ia bangun terlambat hari inikarena Bella tidur kemalaman. Dita lupa dengan omongan Bella minggu lalu sebelum liburan bulan Ramadhan,
“Kok Bella
duduk di sana sihh?” Dita kebingungan melihat Bella duduk di bangku yang lain,
“Bella kenapa
kamu duduk di situ?” tanya Dita kebingungan.
“Kita kan udah sepakat dengan
perjanjian kemarin,” jawab Bella. Dita merasa kesepian, sedangkan Bella
terlihat sangat bahagia dengan teman barunya itu. Bella sangat bahagia, dia
bercanda, dan tidak hanya sekali tertawa riang. Dita hanya bisa melihat dan
merasakan kesedihan, kecemburuan, dan kesepian.
KEESOKAN HARINYA…
Bella terlihat bersemangat, karena ia sudah tidak sabar menemui teman barunya itu, sekarang Bella bersama teman barunya yang bernama Iffany, Wulan, Rara, dan Annisa bercanda, tertawa, dan bahagia selalu. Hari-harinya selalu dipenuhi dengan kebahagiaan, dan sesekali kesedihan. Bella sekarang sudah lupa dengan sahabat sejati yang lainnya.
2 TAHUN KEMUDIAN
Dita dimintai oleh Bella untuk kembali duduk bersamanya, Dita tidak menolak dengan permintaan Bella, walau Bella sering menyakiti perasaannya. Berbeda dengan masa lalu yang Dita anggap tahun yang tersedih dalam hidupnya, sekarang rupanya Bella bisa membahagiakan Dita dengan baik.
LULUS DARI SMP MEREKA MELANJUTKAN KE SMU YANG
SAMA DAN DENGAN KEBETULAN MEREKA SE KELAS KEMBALI…
Dengan tiba-tiba Bella menanyakan pada Dita,
“Hey Dit, nanti
besar kamu mau jadi apa?”
Jawab Dita, “Aku
mau jadi pahlawan negara supaya bisa membanggakan nama Indonesia”
“cita-citamu hebat ya” kata Bella,
“Iya dong,
kalau kamu mau jadi apa?” tanya Dita,
“Kalau aku mau jadi pengacara yang hebat,”
jawab Bella.
“Kamu juga hebat cita-citanya. Cita-cita kamu
mau nerusin sekolah dimana?” Tanya Dita kembali,
“Aku pengen
kuliah di Los Angeles, Amerika, kalau kamu?” jawab Bella kembali
“Aku pengen kuliah
di Bandung aja yang deket” kata Dita
SETELAH LULUS DARI SMA MEREKA BERPISAH,
KARENA MEREKA MEMPUNYAI CITA-CITA YANG BERBEDA.
“Hey Bella kamu dapet nilai tertinggi tahun ini!”
“yang bener kamu Dit!”
“iya bener kalau gak percaya liat aja tuh di papan pengumuman!”
“aku liat yah”
Bella mencari namanya di papan pengumuman, dan ternyata yang diomongkan Dita itu memang benar Bella langsung teriak bangga.
“Aaaaaaaa… Dit aku dapet nilai tertinggi, aku seneng dehhh, tapi nanti dulu, kamu juga dapet nilai kedua tertinggi”
“yang bener kamu?”
“kamu tadi gak ngeliat di papan pengumuman?”
“engga, aku engga liat”
“tapi, Dit aku pulang sekolah ini mau pergi ke Amerika, aku mau gapai cita-cita aku”
“Aku juga pulang sekolah mau pergi ke Bandung, jadi kita sekarang bebas bebasin dulu berdua, kapan lagi coba kita bertemu kembali”
“jangan gitu dong Dit aku kan jadi sedih, kita harus percaya suatu saat nanti kita pasti bertemu kembali”
“iya Bell, semoga”
Mereka sangat sedih saat mendengar pembicaraan mereka yang akan berpisah untuk beberapa tahun, dan mereka tidak ingin menyia-nyiakan waktunya, mereka memanfaatkan waktunya yang terbatas itu.
11 tahun kemudian.
Bella yang hidup senang di Los Angeles bersama keluarga barunya, dan begitu juga dengan Dita yang bahagia di Bandung bersama keluarga barunya. Bella memutuskan besok lusa untuk pergi ke Indonesia untuk bertemu dengan sabatnya. Keluarga baru Bella sedang membereskan barang-barang yang akan dibawa untuk pergi ke Indonesiakeluarga Bella lalu pergi ke bandara untuk pergi ke indonesia. Sesampai di Indonesia mereka segera pergi ke Sukabumi, kota dimana Bella dilahirkan. Dan ternyata anak dan suami Bella baru pertama kali pergi ke Sukabumi. Sesampai di Sukabumi, Bella langsung menelfon Dita untuk bertemu dengannya.
“hallo, Dit aku ada di Sukabumi loh”
“yang bener kamu Bell”
“iya, kita ketemu yukk”
“ayo dimana”
“nanti aku smsin lokasinya”
“oke.”
Sesampai di lokasi yang direncanakan oleh
mereka, mereka pun bertemu, mereka langsung saling memeluk karena sudah 11
tahun tidah bertemu, mereka membawa anaknya masing-masing, mereka
berbincang-bincang dengan serius, dan seru.
“hey Dit, kamu sekarang bekerja jadi apa?”
“Aku sudah berhasil mencapai ciita-citaku, yaitu menjadi polwan, kalau kamu jadi apa sekarang?”
“kalau aku sekarang menjadi pengacara terkenal, aku juga sudah mencapai cita-citaku”
“ternyata kamu benar Bell, dengan kita belajar bersungguh-sungguh kita dapat melakukan apa yang kita inginkan. Awalnya aku udah menyerah dengan cita-citaku ini, tapi berkat omongan kamu masa lalu aku jadi semangat lagi mencapai cita-citaku”
“iya Dit, aku juga asalnya sudah menyerah dengan cita-citaku ini tapi aku sudah berjanji padamu dulu, bahwa aku pasti akan mencapai cita-citaku. Aku gak yangka banget akhirnya kita dapat mencapai cita-cita kita, makasih ya”
Perbincangan ini makin hebat dan terharu, mereka sekarang bahagia bersama, begitu pula dengan keluarga mereka.
“hey Dit, kamu sekarang bekerja jadi apa?”
“Aku sudah berhasil mencapai ciita-citaku, yaitu menjadi polwan, kalau kamu jadi apa sekarang?”
“kalau aku sekarang menjadi pengacara terkenal, aku juga sudah mencapai cita-citaku”
“ternyata kamu benar Bell, dengan kita belajar bersungguh-sungguh kita dapat melakukan apa yang kita inginkan. Awalnya aku udah menyerah dengan cita-citaku ini, tapi berkat omongan kamu masa lalu aku jadi semangat lagi mencapai cita-citaku”
“iya Dit, aku juga asalnya sudah menyerah dengan cita-citaku ini tapi aku sudah berjanji padamu dulu, bahwa aku pasti akan mencapai cita-citaku. Aku gak yangka banget akhirnya kita dapat mencapai cita-cita kita, makasih ya”
Perbincangan ini makin hebat dan terharu, mereka sekarang bahagia bersama, begitu pula dengan keluarga mereka.
Saat Bella kembali ke Los Angeles, Bella tidak khawatir lagi dengan sahabatnya karena sekarang sahabatnya ikut bersama Bella pergi ke Los Angeles untuk kehidupan yang baru.
Bella sekarang sangat bahagia dengan keluarganya karena sekarang ayah, dan ibu Bella ikut bersama Bella untul tinggal di Los Angeles, dan juga kebahagiaan, sekarang dapat dirasakan oleh Dita dengan keluarganya karena sekarang mereka memulai hidup yang baru di negeri orang yaitu di LOS ANGELES, tapi, mereka juga tidak akan pernah melupakan Negeri sendiri yaitu INDONESIA, karena sekarang mereka telah membanggakan INDONESIA di negeri yang terkenal dengan kata HOOLYWOOD ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar